Mahasiswi Universitas Siliwangi (kanan) dan UIN Bandung (kiri) sedang melakukan pengukuran pada anak di Posyandu Dusun Kidul, Kamis (4/8/2022). (Foto: Suryadi/KKN 181 Cihaurbeuti) |
CIHAURBEUTI - Demi mencegah campak dan cubela yang terjadi pada anak, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) adakan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Kamis (4/8/2022).
Kegiatan BIAN bertujuan memberikan imunisasi tambahan serta melengkapi imunisasi polio DPT-HB-Hib.
Program BIAN dilaksanakan di seluruh posyandu yang berada di setiap dusun termasuk di Desa Cihaurbeuti.
Anggota KKN 181, Rahmi mengatakan timnya ikut berpartisipasi aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat dalam mencegah campak dan rubela.
Mahsiswa UIN Bandung, Universitas Siliwangi, dan masyarakat Dusun Kidul melakukan foto bersama. (Foto: Suryadi/KKN 181 Cihaurbeuti) |
''Kita memberikan brosur berupa materi pencegahan stunting, campak, dan rubela untuk ciptakan generasi yang aktif,'' katanya.
Ia menambahkan, mahasiswa KKN 181 berkolaborasi dengan KKN 33 Universitas Siliwangi untuk mensukseskan program BIAN.
''Kita turun langsung ke posyandu, kebetulan ada mahasiswi Unsil jurusan Kesehatan Masyarakat,'' ucapnya.
Ia bersama rekannya memberikan makanan tambahan bagi anak yang mengikuti program BIAN.
''Pemberian makanan tambahan (PMT) kita berikan agar bisa mencegah campak dan rubela,'' pungkasnya.
0 Komentar