Mahasiswa KKN 181 Cihaurbeuti sedang mengupas singkong untuk pembuatan kirca di Dusun Kidul, Desa Cihaurbeuti, Sabtu (6/8/2022). (Foto: Cantika Salsabila/KKN 181 Cihaurbeuti)

CIHAURBEUTI - Keripik kaca (kirca) merupakan cemilan yang digandrungi anak muda. Kirca sangat cocok dimakan saat nonton film atau berkumpul bareng teman.

Bahan dasar kirca terbuat dari singkong yang dicetak bulat menggunakan sablon.

Produsen kirca asal Desa Cihaurbeut, Mahrom mengatakan kirca dibuat dari singkong yang sudah dibersihkan lalu diparut untuk dijadikan bubur.

''Nanti akan diolah menjadi bubur sebelum dicetak,'' ujarnya, Minggu (7/8/2022).

Mahrom menambahkan, kirca hasil produksinya sudah terjual ke luar daerah.

''Dijual ke pasar Cikurubuk dan Bandung, tapi dijual mentahan,'' katanya.

Jika singkong tersedia, ia mengaku bisa memproduksi sebanyak satu kwintal kirca dalam sehari.

''Satu kwintal itu bisa mendapatkan Rp800.000,'' ucapnya.

(Foto: Cantika Salsabila/KKN 181 Cihaurbeuti)
 

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 181 Cihaurbeuti, Suryadi menyebut Desa Cihaurbeuti memiliki potensi UMKM kirca yang melimpah.

''Di sini (Cihaurbeuti) banyak yang memproduksi kirca dan opak beca,'' katanya.

Ia mengatakan, kirca memiliki rasa yang lezat untuk disantap saat mengerjakan tugas kuliah.

''Enak banget, apalagi yang rasa pedas dan original,'' tambahnya.

Suryadi berharap, pelaku UMKM kirca di Cihaurbeuti bisa menyerap tenaga kerja yang ada di sekitarnya.

''Semoga bisa mengurangi pengangguran di sini dengan adanya kegiatan produksi kirca,'' pungkasnya.